Friday, August 29, 2014

Teknik Pemberian Oksigen Sistem Aliran Tinggi


A.  HIGH FLOW LOW CONCENTRATION
1.    Venturi Mask

Venturi mask merupakan metode pemberian oksigen yang paling akurat dan dapat diandalkan untuk konsentrasi oksigen yang tepat melalui cara non invasif. Masker dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan udara ruangan bercampur dengan aliran oksigen yang telah ditetapkan. Masker ini digunakan terutama bagi pasien PPOM karena memberikan suplemen oksigen tingkat rendah, sehingga menghindari resiko dorongan hipoksik.
Venturi mask menerapkan prinsip entrainmen udara (menjebak udara seperti vakum), yang memberikan aliran udara yang tinggi dengan pengayaan oksigen terkontrol. Prinsip pemberian O2 dengan alat ini yaitu gas yang dialirkan dari tabung akan menuju ke sungkup yang kemudian akan dihimpit untuk mengatur suplai oksigen sehingga tercipta tekanan negatif, akibatnya udara luar dapat diisap dan aliran udara yang dihasilkan lebih banyak.
Kelebihan gas keluar masker melalui cuff perforasi, membawa gas tersebut bersama karbondioksida yang dihembuskan. Metode ini memungkinkan konsentrasi oksigen yang konstan untuk dihirup yang tidak tergantung pada kedalaman dan kecepatan pernafasan. Masker harus terpasang dengan pas, untuk mencegah oksigen mengalir ke dalam mata,dan kulit pasien diperiksa terhadap iritasi. Prinsip pemberian oksigen dengan alat ini yaitu gas yg dialirkan dari tabung akan menuju ke masker yg kemudian akan dihimpit utk mengatur suplai oksigen sehingga tercipta tekanan negatif, akibatnya udara luar dapat dihisap dan aliran udara yg dihasilkan lebih banyak.
Venturi mask dapat memberikan aliran yg bervariasi : 414 liter/menit dgn konsentrasi 2450%. Dipakai pd pasien dg tipe ventilasi tidak teratur. (FIO2 24%28%).
a.    Keuntungan Memakai Venturi Mask
Keuntungan memakai venturi mask adalah :
1)   Konsentrasi oksigen yang diberikan konstan sesuai dengan petunjuk pada alat dan tidak dipengaruhi perubahan pola nafas terhadap FiO2,
2)   Suhu dan kelembaban gas dapat dikontrol
3)   Tidak terjadi penumpukan CO2
b.   Kerugian Memakai Venturi Mask
Keruguan menggunakan venturi mask adalah :
1)   Tidak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah
2)   Jika aliran lebih rendah dapat menyebabkan penumpukan CO2
3)   Kantong oksigen bisa terlipat.
c.    Indikasi Pemakaian Venturi Mask
Indikasi pemakaian venturi mask adalah sebagai berikut :
1)   Severe chronic obstructive pulmonary disease
2)   Severe cystic fibrosis
3)   Severe bronchiectasis
4)   Severe neuromuscular/chest wall disorders
5)   Morbid obesity
d.   Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pemakaian Venturi Mask
1)        Perhatikan adanya tanda-tanda iritasi pada kulit area pemasangan masker.
2)        Pastikan masker terpasang tepat pada pasien sehingga tidak ada kebocoran udara, karena kebocoran udara yang mengenai mata pasien akan berbahaya.
3)        Observasi tanda-tanda muntah pasien karena dapat menyebabkan aspirasi.

B.  HIGH FLOW HIGH CONCENTRATION
1.    Head Box


Pemberian oksigen melalui headbox dibutuhkan karena bisa mentoleransi kebutuhan klien, terlepas dari kelemahannya yaitu tidak bisa mobile dan keterbatasan tempat. Pemberian oksigen melalui headbox membutuhkan aliran yang tinggi untuk bisa mencapai konsentrasi oksigen yang cukup dan mencegah penimbunan CO2.
a.    Keuntungan Pemberian Oksigen melalui Headbox
1)        Flow rate 5-7 liter/menit
2)        Dapat memenuhi kebutuhan O2 dengan tepat sesuai kebutuhan pasien.

b.   Kerugian Pemberian Oksigen melalui Headbox
1)        Jika konsentrasi flow rates > 7 liter/menit, maka konsentrasi O2 akan meningkat, sehingga bisa menyebabkan bayi muntah.
2)        Diperlukan flow rates yang tinggi untuk mencapai konsentrasi oksigen yang adekuat dan mencegah penumpukan CO2.
c.    Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Perawat Dalam Pemberian Oksigen Melalui Headbox
1)        Perawat harus memperhatikan humidifier. Pengisian air pada humidifier harus sesuai dengan batas yang ada pada alat tersebut.
2)        Perawat harus memperhatikan posisi headbox dan memastikan posisi headbox pada kepala bayi harus tepat.
3)        Perawat harus memperhatikan adanya tanda-tanda iritasi pada kulit bayi. Selain itu suhu dan juga kelembaban harus diperhatikan.
4)        Perawat harus memasang pulse oxymetri pada bayi selama pemberian oksigen melalui headbox.

2.    Masker CPAP (Continous Positive Airway Pressure)


Continous Positive Airway Pressure merupakan mode ventilator mekanik yang sering digunakan untuk menangani masalah sleep apneu. CPAP juga sering digunakan pada pasien kritis di sebuah rumah sakit untuk menangani masalah gagal napas pada pasien.

a.        Indikasi Penggunaan Masker CPAP
Indikasi pemakaian masker CPAP, antara lain :
1)   Pasien dengan gagal jantung
2)   Pasien dengan COPD
b.        Keuntungan Pemakaian Masker CPAP
1)        Dapat memberikan aliran udara yang tinggi dengan konsentrasi yang tinggi, serta bersifat stabil.
c.         Kerugian Pemakaian Masker CPAP
1)        Dapat menyebabkan gangguan ortodentik dan menggeser posisi gigi pada tulang rahang.
2)        Dapat menyebabkan gangguan pada tempomandibular.
3)        Bisa menyebabkan efek samping yang lain bagi pasien, missal pusing, infeksi sinus, bronchitis, mata kering, iritasi jaringan mukosa, dan nyeri pada telinga pasien.
4)        Tidak nyaman bagi pasien.
d.        Hal-hal yang Harus Diperhatikan Perawat
1)        Sebelum pemasangan masker CPAP perawat harus memastikan bahwa kulit pasien benar-benar bersih dan kalau perlu dilakukan pencukuran dan pastikan kulit pasien terhindar dari paparan bahan kimia.
2)        Perawat harus memperhatikan kelembaban kulit pasien sebelum dilakukan pemasangan masker CPAP

2 comments: