Friday, August 29, 2014

Terapi Oksigen Aliran Rendah (Low Flow Low Concentration)


1.    Kateter Nasal

Merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen secara kontinyu dengan aliran 1 – 3 liter/mnt dengan konsentrasi 24% – 32%. Kateter nasal lebih jarang digunakan daripada nasal kanul, tetapi bukan berarti kateter nasal tidak digunakan. Prosedur pemasangan kateter ini meliputi insersi kateter oksigen ke dalam hidung sampai nasofaring. Karena fiksasi kateter akan memberi tekanan pada nostril, maka kateter harus diganti minimal setiap 8 jam dan diinsersi ke dalam nostril lain. Karena alasan ini, kateter nasal seringkali menjadi metode yang kurang diminati karena klien merasakan nyeri saat kateter melewati nasofaring dan karena mukosa nasal akan mengalami trauma.
a.    Keuntungan Pemakaian Kateter Nasal
Keuntungan pemakaian kateter nasal adalah :
1)   Pemberian oksigen stabil
2)   Klien bebas bergerak, makan dan berbicara
3)   Murah dan nyaman
4)   Dapat juga dipakai sebagai kateter penghisap.

b.   Kerugian Pemakaian Kateter Nasal
Kerugian dan bahaya pemakaian kateter nasal adalah :
1)   Tidak dapat memberikan oksigen yang lebih dari 3 liter/menit.
2)   Teknik memasukan kateter nasal lebih sulit dari pada kanula nasal
3)   Dapat terjadi distensi lambung
4)   Dapat terjadi iritasi selaput lendir nasofaring
5)   Aliran dengan lebih dari 3 liter/mnt dapat menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung
6)   Kateter mudah tersumbat
7)   Pada aliran tinggi terdengar suara dari aliran oksigen pada nasopharing.
c.    Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pemakaian Kateter Nasal
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan kateter nasal adalah :
1)      Perawat harus mengetahui kecepatan aliran oksigen karena kecepatan lebih dari 3 liter/mnt dapat menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung.
2)      Saat memasukkan kateter ke rongga hidung, harus dilakukan dengan hati-hati karena akan membuat klien merasakan nyeri dan bisa membuat trauma pada mukosa.
2.    Nasal Kanul


Nasal kanul merupakan peralatan sederhana dan nyaman. Nasal kanul dapat memberikan oksigen kontinyu dengan aliran 1 – 6 liter/mnt dengan konsentrasi oksigen dengan konsentrasi 24% - 44%. Konsentrasi oksigen akan naik 4% pada tiap kenaikan aliran 1 liter/menit.
a.    Indikasi Dilakukan Pemasangan Nasal Kanul
Klien yang bernapas spontan tetapi membutuhkan alat bantu nasal kanula untuk memenuhi kebutuhan oksigen (keadaan sesak atau tidak sesak).
b.   Keuntungan Pemakaian Nasal Kanul
Keuntungan pemakaian nasal kanul adalah :
1)   Pemberian oksigen stabil dengan volume tidal dan laju pernafasan teratur
2)   Pemasangannya mudah dibandingkan kateter nasal
3)   Klien bebas makan, bergerak, berbicara.
4)   Lebih mudah ditolerir klien dan terasa nyaman.
5)   Baik diberikan dalam jangka waktu lama.
c.    Kerugian Pemakaian Nasal Kanul
Kerugian pemakaian nasal kanul adalah :
1)   Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen lebih dari 44%
2)   Suplai oksigen berkurang bila klien bernafas melalui mulut
3)   Mudah lepas karena kedalaman kanul hanya 1 cm
4)   Dapat mengiritasi selaput lendir.
d.   Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Pemakaian Nasal Kanul
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan nasal kanul adalah :
  1. Perawat harus mengetahui kecepatan aliran yang menghasilkan konsentrasi oksigen inspirasi dengan persentase tertentu (FiO2). Kecepatan aliran yang lebih besar dari 4 liter/menit jarang digunakan karena karena dapat menyebabkan mukosa kering, dan juga karena jumlah oksigen yang diberikan relative sedikit lebih besar.
  2. Perawat juga harus mewaspadai kerusakan kulit di atas telinga dan hidung akibat pemasangan nasal kanul yang terlalu ketat. Untuk mencegah kerusakan kulit, alasi selang dengan kassa pada elastic band pada telinga dan tulang pipi jika dibutuhkan. 
  3. Perawat juga harus selalu mengecek kadar air ke dalam humidifier. Air jangan terlalu kering dan jangan terlalu basah

No comments:

Post a Comment